Rabu 04 Nov 2015 06:40 WIB

Situs Milik FBI Diskriminasikan Muslim

Salah satu kegiatan Muslim AS di ICNA
Foto: islamophobiattv
Salah satu kegiatan Muslim AS di ICNA

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Organisasi Muslim dan hak asasi manusia mengkritik situs interaktif FBI untuk mencegah kekerasan di sekolah. Menurut mereka, situs tersebut terlau menjadikan Islam sebagai subyek.

Situs tesebut memiliki sejumlah serial permainan dan tips buat pengguna agar mampu mengidentifikasi seseorang yang ingin merekrut untuk kepentingan kekerasan.  "Jangan Menjadi Boneka" merupakan jenis permain yang ditujukan buat para guru dan murid.

"Permainan ini hanya fokus menjadikan Muslim sebagai sasaran," ujar juru bicara Dewan Hubungan Amerika-Islam Corey Saylor kepada Aljazirah, kemarin. 

Salah satu skenario yakni para pengguna harus curiga ketika seseorang dengan logat dan bahasa Arab atau nama Mulsim pergi ke Timur Tengah. Kata-kata itu secara otomatis mengindikasikan terkait dengan kekerasan.

"Bagaimana jika ia berkunjung untuk tugas kemanusian atau ingin beribadah, misalnya? tanya Saylor.

Hal ini, kata dia, merupakan contoh lain ketika banyak murid yang kemudian justru mengira Muslim merupakan ancaman teroris. 

sumber : Aljazirah/spiegel
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement