Rabu 04 Nov 2015 08:59 WIB

ISIS: Rusia akan Menyesal Gelar Operasi di Suriah

Badan pesawat Rusia yang hancur di wilayah gurun Hassana, dekat Kota el-Arish, Semenanjung Sinai, Mesir, Sabtu (31/10).
Foto: EPA
Badan pesawat Rusia yang hancur di wilayah gurun Hassana, dekat Kota el-Arish, Semenanjung Sinai, Mesir, Sabtu (31/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Lima orang yang mengaku sebagai anggota ISIS mengeluarkan tayangan video terbaru. Dalam video itu, kelimanya memuji saudara mereka di Sinai yang berhasil menjatuhkan pesawat Rusia.

Seperti dikutip RT,  para anggota ISIS itu duduk di ruang terbuka. Salah satunya berbicara dengan bahasa Rusia dan Arab.  Mereka mengingatkan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin, Rusia akan menyesal jika menargetkan ISIS di Suriah.

Sebelumnya ISIS mengaku telah bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat Airbus 321 di Semenanjung Sinai. Pesawat yang mengangkut 224 orang itu jatuh dalam pernjatalan dari Sharm el-Sheikh ke St Petersburg pada 31 Oktober.

Namun klaim ISIS itu dibantah langsung oleh Rusia dan pejabat Mesir. Menurut mereka ISIS tidak memiliki senjata yang mampu menjatuhkan pesawat dalam ketinggian 10 ribu meter.  "Tidak ada indikasi, teroris menembak jantung pesawat," ujar Departemen Luar Negeri AS.  

sumber : RT
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement