REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Yunani untuk pertama kalinya melakukan relokasi pencari suaka dari wilayah mereka ke Luksemburg. Sebagai bagian dari Uni Eropa, Luksemburg menyetujui rencana untuk meringankan beban negara-negara yang menjadi singgahan pertama seperti Yunani maupun Italia.
Kloter pertama yang direlokasi yakni enam keluarga dari Suriah dan Irak. Orang tua tersenyum sembari memegang anak-anaknya ketika berpose selfie dengan Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras dan Menteri Luar Negeri Luksemburg, Jean Asselborn di samping sebuah pesawat.
Mereka berfoto di landasan pacu bandara internasional Athena sebelum melakukan penerbangan. Lebih dari 580 ribu pengungsi telah memasuki Yunani melalui perbatasan laut dengan Turki tahun ini.
Gelombang pengungsi membuat logistik, keuangan dan kemanusiaan menjadi tantangan berat bagi negara anggota UE yang memiliki keuangan terbatas.
Yunani telah sepakat untuk menjadi rumah sementara bagi 50 ribu pengungsi di wilayahnya tahun ini. Banyak tempat tersebut disubsidi oleh PBB.