Rabu 04 Nov 2015 17:43 WIB

Pesawat Sudan Selatan Jatuh, 41 Orang Tewas

Pesawat barang buatan Rusia yang juga membawa penumpang jatuh setelah lepas landas dari lapangan terbang di ibu kota Sudan Selatan, Rabu (4/11).
Foto: reuters/stringer
Pesawat barang buatan Rusia yang juga membawa penumpang jatuh setelah lepas landas dari lapangan terbang di ibu kota Sudan Selatan, Rabu (4/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JUBA -- Pesawat barang buatan Rusia yang juga membawa penumpang jatuh setelah lepas landas dari lapangan terbang di ibu kota Sudan Selatan, Rabu (4/11).

Kecelakaan itu menewaskan 41 orang dalam pesawat dan di darat. Seorang awak pesawat dan anak penumpang pesawat itu selamat.

Juru bicara kepresidenan Ateny Wek Ateny mengatakan tak lama setelah lepas landas dari bandar udara Juba, pesawat tersebut jatuh di tepi Sungai Nil Putih sehingga sirip ekor dan sebagian badan pesawat berserakan di rumpun tanaman dekat sungai itu.

Pesawat itu kemungkinan membawa 20 penumpang, termasuk awak dan kemungkinan 10 hingga 15 penumpang, kata Ateny.

"Kami perlu memastikan berapa banyak orang di pesawat tersebut," ujarnya.

Di samping itu, beberapa orang di darat yang tak diketahui jumlahnya tewas karena pesawat Antonov itu jatuh di dekat nelayan yang tengah bekerja. "Kami tidak tahu jumlah orang yang tewas di darat," tambah dia.

Seorang polisi, yang enggan menyebutkan namanya, mengatakan di tempat kejadian, setidaknya 41 orang tewas, namun jumlah itu bisa bertambah.

Saksi Reuters mengatakan melihat 41 mayat di lokasi kejadian.

Sebelumnya, media Sudan Selatan mengatakan pesawat kargo tersebut membawa lima kru Rusia dan tujuh penumpang. South Sudan Tribune dalam Twitternya melaporkan ada dua korban selamat, salah satunya anak-anak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement