REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Badan perbatasan Uni Eropa mencatat selama tahun 2015, sedikitnya 800 ribu migran telah memasuki Uni Eropa secara tidak sah.
‘’Sebanyak 800 ribu migran secara ilegal masuk ke Uni Eropa sepanjang tahun ini,’’ kata kepala badan perbatasan Frontex, Fabrice Leggeri dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Jerman Bild yang diterbitkan, Rabu (4/11) seperti dikutip dari laman Al Arabiya.
Ia memperingatkan, masuknya migran saat ini kemungkinan belum mencapai puncaknya. Fabrice Leggeri juga menyerukan negara-negara Eropa untuk menahan pencari suaka yang gagal. Sehingga, kata dia, para migran ilegal ini cepat dikirim kembali ke negara asalnya.
Advertisement