REPUBLIKA.CO.ID, SEMENANJUNG SINAI -- Kepada Bandara Sharm el-Sheikh Mesir telah diganti. Penggantian ini dilakukan di tengah kekhawatiran internasional yang berkembang bahwa pesawat Rusia yang jatuh disebabkan bom.
Ketua perusahaan negara yang menjalankan bandara sipil Mesir, Adel Mahgoub mengatakan, kepala bandara Abdel Wahab Ali telah 'dipromosikan' menjadi asistennya. Ia mengaku, langkahnya Rabu (4/11) malam tidak ada hubungannya dengan sikap skeptis media terhadap keamanan bandara.
Sebanyak 224 penumpang dan awak di dalam pesawat tewas dalam kecelakaan Sabtu pagi di Semenanjung Sinai. Para pejabat Amerika Serikat dan Inggris sebelumnya menduga pesawat jatuh oleh bom.
Inggris dan Irlandia bahkan menangguhkan penerbangan ke dan dari Semenanjung Sinai sebagai tindakan pencegahan.