Kamis 05 Nov 2015 07:06 WIB

Tindakan Inggris Kirim Pakar ke Sinai Buat El-Sisi Malu

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ani Nursalikah
PM Inggris David Cameron
Foto: Reuters/Paul Hackett
PM Inggris David Cameron

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kantor Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan, pakar penerbangan Inggris sedang menuju Sharm el-Sheikh, Sinai, Mesir. Pakar tersebut datang untuk menilai keamanan sebelum penerbangan Inggris diizinkan melanjutkan perjalanan.

Tidak ada penerbangan Inggris yang terbang ke resor Laut Merah, Rabu (4/11). Namun beberapa dijadwalkan untuk berangkat.

Tindakan Inggris ini dilakukan setelah pejabat Amerika Serikat dan Inggris mendapat informasi pesawat Rusia jatuh karena bom. Namun demikian, Kantor Cameron Downing St tidak bisa tegas mengatakan alasan jatuhnya jet Rusia.

"Tapi informasi lebih lanjut semakin terang, Kita menjadi prihatin pesawat mungkin jatuh oleh alat peledak," katanya dalam sebuah pernyataan.

Cameron telah membahas masalah keamanan di bandara Sharm el-Sheikh dengan Presiden Mesir, Abdel-Fattah el-Sisi yang terbang ke Inggris untuk kunjungan resmi. Pengungkapan Inggris akan membuat el-Sisi malu. Sebab, ia bersikeras dalam sebuah wawancara dengan BBC, situasi keamanan di Semenanjung Sinai berada di bawah kontrol penuh.

Sekretaris Transportasi Inggris, Patrick McLoughlin mengatakan para ahli Inggris akan memastikan langkah-langkah keamanan yang tepat adalah di tempat penerbangan.

"Ketika peninjauan selesai, kita akan memungkinkan penerbangan yang ada malam ini berangkat," ujarnya.

Otoritas Penerbangan Irlandia mengikuti jejak Inggris. Mereka menangguhkan penerbangan Irlandia ke Sharm el-Sheikh dan ke wilayah udara Semenanjung Sinai sampai pemberitahuan lebih lanjut.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement