Kamis 05 Nov 2015 12:46 WIB

Kejam, Israel Curi Organ Tubuh Warga Palestina Terbunuh?

Seorang pria yang terluka dalam bentrokan dengan tentara Israel di perbatasan Israel Kota Gaza, Jumat, 9 Oktober, 2015.
Foto: AP
Seorang pria yang terluka dalam bentrokan dengan tentara Israel di perbatasan Israel Kota Gaza, Jumat, 9 Oktober, 2015.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Duta Besar PBB untuk Israel Danny Danon, Rabu (4/11), menolak tuduhan Palestina yang menyebut Zionis mengambil organ warga Palestina yang terbunuh. Ia mengecam tuduhan tersebut karena dianggap sebagai antisemit.

"Antisemit tidak memiliki tempat di PBB dan harus dikecam," ujarnya menegaskan. "Saya meminta Anda menolak tuduhan sinis dan mengecam hasutan dari pemimpin Palestina."

Sebelumnya delegasi Palestina untuk PBB Riyadh Mansour menulis surat ke Duta Besar Inggris Matthew Rycroft yang juga presiden Dewan Keamanan PBB. 

Dalam suratnya Mansour menuding Israel telah mencuri organ warga Palestina yang terbunuh peluru Zionis. "Setelah pemulangan jasad Palestina yang tewas oleh aparat Israel pada Oktober ini, pemeriksaan medis menunjukkan sejumlah bagian tubuh telah hilang, seperti kornea mata dan bagian tubuh lain," tulis Mansour, Selasa lalu.

Tudingan itu, tambah Mansour, sesuai dengan laporan terdahulu tentang pencurian organ. Ketegangan di wilayah Palestina pecah lebih dari satu bulan terakhir menyusul aksi penodaan Masjid Al-Aqsa oleh aparat Israel. Lebih dari 70 warga Palestina dilaporkan terbunuh.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement