REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kepala angkatan udara Rusia Kolonel Viktor Bondarev menyatakan, Rusia telah mengirimkan sistem rudal ke Suriah untuk melindungi pasukan militernya di sana.
Bondarev mengatakan jet tempur bisa dibajak dan digunakan untuk menyerang pasukan Rusia. "Kami telah menghitung semua kemungkinan ancaman. Kami tidak hanya telah mengirim jet tempur, pengebom, dan helikopter, melainkan juga sistem rudal, "kata Bondarev kepada koran Komsomolskaya Pravda yang diterbitkan Kamis (5/11). Ia menegaskan, militer Rusia harus siap.
Rusia telah melancarkan operasi udara ke Suriah sejak akhir September lalu. Moskow mengklaim serangan ditujukan untuk menyasar kelompok militan ISIS. Namun AS menganggap serangan Rusia hanya bertujuan untuk mempertahankan Presiden Bashar al-Assad.