Kamis 05 Nov 2015 22:00 WIB

Prancis Kerahkan Kapal Perang Hadapi ISIS

Kapal perang AL Prancis Charles de Gaulle memasuki Teluk Persia pada 15 Februari dan akan segera memulai misi menggempur ISIS.
Foto: reuters
Kapal perang AL Prancis Charles de Gaulle memasuki Teluk Persia pada 15 Februari dan akan segera memulai misi menggempur ISIS.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kantor kepresidenan Prancis pada Kamis (5/11) mengatakan pihaknya akan mengerahkan kapal perang Charles de Gaulle untuk meningkatkan operasi terhadap kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

Kapal pengangkut pesawat berkekuatan nuklir itu, yang merupakan kapal perang angkatan laut Prancis, akan menambah keberadaan enam pesawat tempur Rafale yang ditempatkan di Uni Emirat Arab serta enam jet tempur Mirages yang terbang dari Yordania.

Charles de Gaulle telah menjalankan tugasnya selama dua bulan di Teluk sejak Februari sebelum kembali ke pangkalannya di pelabuhan Toulon, Prancis. Selama periode itu, menurut catatan militer, sekitar 20 pesawat melaksanakan 10 hingga 15 gelombang serangan dalam sehari.

Prancis meluncurkan serangan udara terhadap militan di Suriah pada Oktober, setelah satu tahun mengebom IS di Irak. Negara itu mengkhawatirkan ratusan warga negaranya yang pergi berperang bersama ISIS akan kembali ke tanah air untuk melancarkan serangan-serangan di wilayah Prancis.

Sejak operasi serangan di Irak dimulai, jet-jet tempur Prancis telah melakukan 1.285 misi udara yang menghantam 459 target. Sejauh ini, hanya dua serangan yang diketahui telah dilakukan di Irak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement