REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Dokter spesialis mata di Australia memperingatkan para orang tua tidak menganggap pena laser sebagai mainan anak. Seorang remaja Tasmania mengalami kerusakan permanen pada salah satu matanya dengan hanya melihat ke arah pena laser.
Optometrist atau dokter spesialis mata di Hobart, Ben Armitage menerima telepon dari dokter umum yang meminta dirinya memeriksa kondisi seorang remaja berusia 14 tahun yang memiliki gangguan mata.
"Pasien ini mendatangi saya dan mengatakan pada Jumat malam dia memegang pulpen penunjuk laser atau laser pointer dan tanpa disengaja pulpen laser itu menyoroti matanya hanya dalam waktu sekejap. Dan sangat disayangkan sekali ternyata peristiwa itu menyebabkan kerusakan permanen pada bagian belakang mata anak remaja pria tersebut,” kata Armitage.
Foto mata anak laki-laki itu menunjukan laser telah membakar setiap bagian dari retinanya.
"Bagian belakang matanya di kedua sisi menunjukan jejak terbakar laser, jadi dia sebenarnya membakar retina matanya di bagian belakang matanya didekat area yang disebut macular," tambahnya.
"Dan malangnya itu adalah bagian mata dimana pusat gambar detail bekerja dan karenanya memberikan dampak berkurang signifikan pengelihatannya,”