Jumat 06 Nov 2015 08:57 WIB

Donald Trump Makin Serang Lawan-Lawan Politiknya

Donald Trump
Foto: VOA
Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, CONCORD -- Calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump semakin menyerang lawan-lawan politiknya dalam kampanye pada Rabu (Kamis WIB), dengan mengatakan tidak satu pun lawannya memiliki kecakapan untuk menjadi presiden AS berikutnya.

Pengusaha perumahan itu berkampanye di New Hampshire dimana ia secara resmi mengajukan namanya untuk dicantumkan dalam surat suara dalam pemilu utama republikan negara tersebut. Negara bagian kecil di sebelah timur laut itu akan menjadi negara bagian pertama yang menggelar pemilu presiden pada Februari 2016, dan mendata dengan cermat para calon pemilih.

Periode pendaftaran calon pemilih dibuka secara resmi sejak 4 Oktober sampai 20 November 2015. Namun, "Mr. Trump", sapaan karib para pendukung antusiasnya, bertekad menunjukkan diri sebagai kandidat yang jauh lebih kuat sejak jajak pendapat terbaru menempatkan dirinya seri dengan pensiunan ahli bedah saraf Ben Carson.

Hasil jajak pendapat yang dilakukan Universitas Quinnipiac menunjukkan 24 persen suara untuk Trump dan 23 persen suara untuk Carson, diikuti 14 persen untuk Senator Florida Marco Rubio dan 4 persen untuk Jeb Bush.

Namun Trump, yang secara lembut menyebut di balik ketenangan Carson sebenarnya sama kurang ajarnya seperti dirinya, lawannya itu tidak memiliki kepribadian yang dibutuhkan rakyat AS. "Jika Jeb adalah orang yang kurang kuat, Ben Carson adalah orang dengan kekuatan sangat rendah," kata Trump.

Ia juga menuding Rubio yang baru berusia 44 tahun sebagai kandidat yang terlalu muda dan belum berpengalaman. "Dia sangat buruk dalam hal imigrasi, jika orang-orang tahu tentangnya, mereka pasti tidak akan memilihnya," ujarnya tentang Rubio dan menyebutnya sebagai bencana dalam kaitannya dengan keuangan pribadi.

Trump juga berkomentar pedas tentang Bush. "Ia bilang 'Saya bukanlah pembicara atau pendebat yang baik, namun Anda harus memilih saya'. Itulah Jeb Bush. Mengapa Anda harus mengatakan hal seperti itu? Apa itu yang akan terjadi jika Anda bernegosiasi dengan Cina?," kata Trump merujuk pada Bush.

Hanya Ted Cruz, senator Texas yang berasal dari partai sayap kanan dan memperoleh 13 persen suara dalam survei terbaru, yang lolos dari kritikan Trump karena ia mengatakan Cruz berhubungan baik dengannya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement