Jumat 06 Nov 2015 16:31 WIB

Utusan PBB untuk Suriah Bertemu Dewan Keamanan Pekan Depan

Warga Suriah yang tinggal di Lebanon mengangkat bendera dan foto pemimpin Lebanon. Mereka berterima kasih atas dukungan Lebanon juga Rusia yang mengintervensi Suriah.
Foto: Reuters
Warga Suriah yang tinggal di Lebanon mengangkat bendera dan foto pemimpin Lebanon. Mereka berterima kasih atas dukungan Lebanon juga Rusia yang mengintervensi Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Utusan PBB untuk Suriah Staffan de Mistura akan menemui Dewan Keamanan pekan depan guna melaporkan cara untuk maju setelah mengadakan pembicaraan di Damaskus, Moskow dan Washington, kata para diplomat, Kamis (5/11).

De Mistura melakukan hal itu menjelang pertemuan lain para pemain kunci berpengaruh di Suriah, termasuk Amerika Serikat, Iran, Arab Saudi dan Rusia di Wina.

Utusan itu akan memberikan penjelasan singkat kepada 15 anggota DK pada Selasa. Dia mengatakan di Moskow pekan ini PBB siap mempertemukan bersama-sama pemerintah Suriah dan oposisi dalam pembicaraan di Jenewa.

Semua pihak yang terlibat namun perlu menyepakati daftar anggota oposisi dan wakil pemerintah yang akan diizinkan untuk mengambil bagian.

Pada pertemuan pertama di Wina pekan lalu, para peserta sepakat meminta PBB menengahi kesepakatan membuka jalan bagi terciptanya konstitusi baru dan pemilihan. Pembicaraan Wina menandai upaya internasional yang paling signifikan sampai saat ini untuk mengakhiri perang empat tahun itu yang telah mengakibatkan 250.000 orang tewas dan memicu krisis pengungsi terburuk di Eropa sejak Perang Dunia II.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement