REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Pasukan Israel melakukan penggerebekan di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, Kamis (5/11) malam. Tanpa alasan yang jelas, pasukan Israel menangkap 13 warga Palestina dalam penggerebakan tersebut.
Dilansir dari Maan News, Jumat (6//11), saksi mata mengatakan pasukan dan perwira intelijen Israel menggerebek sebuah bangunan perumahan dan mencari tiga rumah sebagai target.
Setelah itu, mereka dilaporakan menangkap para pemuda yang ada di sekitar lokasi.
Pasukan Israel juga menahan seorang gadis bernama Tamara Muammar Abu Laban, setelah sebelumnya merampok rumah keluarganya di al-Tur. Paman dari gadis tersebut, Khalid Abu Laban menerangkan pasukan Israel menyerbu rumah saudaranya Muammar, yang merupakan ayah Tamara.
Setelah menyita kartu tanda penduduk mereka, pasukan Israel membawa Tamara ke lokasi yang tidak diketahui.
Di Tepi Barat, pasukan Israel menahan tiga warga Palestina di Ramallah, dua di Qalqiliya, dua di Tulkarem, dua di Nablus dan satu di Hebron.
Seorang juru bicara militer Israel mengungkapkan warga Palestina yang ditangkap, ditahan karena melakukan aktivitas ilegal tanpa memberikan rincian lebih lanjut.