REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Pasukan Israel menembak dan membunuh seorang warga Palestina di Jalur Gaza dalam bentrokan di sepanjang perbatasan, kata kementerian kesehatan kawasan itu, Jumat (6/11).
Salame Abu Jamaa (23 tahun) ditembak di kepala dalam unjuk rasa di Khan Yunis timur, kata juru bicara kementerian kesehatan Ashraf al-Qudra.
Tentara Israel menegaskan mereka menembak tersangka, dengan mengatakan mereka bereaksi setelah warga Palestina mencoba melanggar wilayah penyangga Gaza dangan Israel.
"Pasukan menyeru pelaku menghentikan ulahnya, diikuti tembakan peringatan ke udara dan terkait serangan tersangka, pasukan menembakkan ke arah penghasut utama," kata juru bicara itu.
Sebanyak 73 warga Palestina, termasuk terduga penyerang dan seorang warga Arab-Israel, tewas sejak gelombang kekerasan dimulai pada 1 Oktober. Sembilan warga Israel tewas.
Kerusuhan dan serangan semula terjadi di dan sekitar Yerusalem dan Tepi Barat, kemudian menyebar ke Gaza, yang dilanda tiga kali perang dengan Israel sejak 2008 dan tempat Palestina memrotes kucilan berkelanjutan Israel atas wilayah tersebut.
Terjadi juga bentrokan sesekali di Kota Hebron, Tepi Barat, pada Jumat setelah sholat Jumat, tempat salah satu pengunjuk rasa terluka di kepala oleh peluru karet.
Di Ramallah, juga di Tepi Barat, warga Palestina melemparkan batu dalam bentrok dengan pasukan Israel di dekat permukiman Israel, Psagot.
Ikuti Whatsapp Channel Republika