Ahad 08 Nov 2015 16:58 WIB

Suara Bising Terekam Sebelum Pesawat Rusia Jatuh

Rep: Gita Amanda/ Red: Ilham
Maskapai penerbangan Rusia, Metrojet
Foto:

Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry sempat menyoroti dugaan adanya bom yang menyebabkan pesawat meledak. Mesir menurutnya heran mengapa pejabat Inggris dan AS yang menyimpulkan hal itu tak memberi tahu langsung kepada mereka.

"Ini menimbulkan tanda tanya. Kami adalah yang paling berhubungan erat dengan masalah ini. Kami berharap informasi teknis yang ada akan diberikan kepada kami bukannya disiarkan di media dengan cara umum seperti ini," katanya.

Shourky mengatakan, Mesir sedang menghadapi kemungkinan militan berada di balik kecelakaan. Mesir berulang kali menyerukan koordinasi untuk memerangi terorisme.

Sementara itu, pada Jumat (6/11), Moskow telah menangguhkan penerbangan mereka ke Mesir. Langkah tersebut membuat hampir 80 ribu orang Rusia yang ingin ke resor Hurghada Laut Merah dan bandara Sharm al-Sheikh terdampar.

Seorang pejabat Inggris di Bandara Sharm al-Sheikh mengatakan sembilan penerbangan akan dikerahkan untuk memulangkan dua ribu wisatawan Inggris yang terdampar pada Sabtu. Pemerintah Inggris berharap mereka semua akan kembali pulang ke Inggris dalam 10 hari.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement