Selasa 10 Nov 2015 05:07 WIB

Tewas, Pemimpin Pro ISIS yang Diduga Terlibat Peledakan Pesawat Rusia

Rep: c 37/ Red: Indah Wulandari
Militer Rusia memasang rudal di pesawat Sukhoi untuk menyerang basis ISIS di Suriah.
Foto: Reuters
Militer Rusia memasang rudal di pesawat Sukhoi untuk menyerang basis ISIS di Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO -- Kementerian Dalam Negeri Mesir melansir bahwa seorang pemimpin kelompok afiliasi Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) di Sinai utara, Aly Ashraf Hassanein Gharabli telah tewas dalam baku tembak di Kairo setelah pasukan keamanan mencoba untuk menangkapnya.

Dilansir dari BBC pada Senin (9/11), disebutkan bahwa Gharabli memimpin beberapa serangan, termasuk penculikan dan pembunuhan seorang warga Kroasia pada bulan Agustus lalu.

Pihak berwenang sedang menyelidiki klaim kelompok yang menjatuhkan pesawat Metrojet Rusia di Sinai baru-baru ini. Seluruh penumpang, sebanyak 224 orang di dalamnya tewas.

Para pejabat AS mengatakan ada kemungkinan kuat bahwa bom meledak di pesawat, meskipun belum ada indikasi bahwa Gharabli terlibat.

Gharabli adalah salah satu militan yang paling dicari di negara ini. Kematiannya diumumkan pada laman Facebook resmi kementerian dalam negeri itu.

Para pejabat Mesir mengatakan, ia berada di balik kematian warga Kroasia bernama Tomislav Salopek, dan ledakan mematikan di konsulat Italia di Kairo pada bulan Juli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement