REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Presiden Amerika Serikat (AS) Barrack Obama mulai mengaktifkan laman pribadi Facebook sejak Senin (9/11). Hanya selang beberapa jam kemudian, sudah ada 45 ribu tanda suka (likes) mendarat di laman tersebut.
Seperti dilaporkan The New York Times, laman Facebook ini tidak sepenuhnya dijalankan olehPresiden Obama sendirian. Ada 20 orang yang tergabung dalam tim media sosial kepresidenan yang mengurusnya.
Kendati demikian, tim ini akan secara natural mendokumentasikan aktivitas Presiden Obama sehari-hari sehingga laman sang pemimpin nantinya tak jauh beda dari apa yang sering publik temukan dalam akun Facebook orang awam. Misalnya, ada posting foto tentang makan pagi hari ini atau cengkerama bersama teman-teman. Hal itu dinilai cukup jarang untuk seseorang setingkat presiden.
Laman Facebook ini disosialisasikan pertama kali sejak pukul 13.21 waktu AS melalui akun Twitter resmi Gedung Putih.
"Halo, Facebook! Saya akhirnya punya laman pribadi. Saya harap kalian menganggap laman ini sebagai media tempat kita bisa mengobrol tentang pelbagai isu menarik di negeri ini, sebuah media di mana kalian bisa mendengar langsung dari saya, serta berbagi pemikiran dan kisah-kisah kalian sendiri. (Kalian juga bisa berbagi soal yang lucu-lucu di sini)," begitu bunyi postingan pertama laman pribadi Presiden Obama.
Isu pertama yang menarik perhatian Presiden Obama ternyata terkait perubahan iklim. Sosok yang pernah beberapa tahun bermukim di Indonesia ini mengungkapkan, dalam waktu dekat dia akan menghadiri konferensi internasional mengenai iklim di Paris bersama dengan sejumlah tokoh dunia lainnya. Untuk itu, dia memerlukan aspirasi dan saran.
"Saya harap kalian bergabung bersama untuk berbincang mengenai perubahan iklim dan mengedukasi teman-teman semua, mengapa isu ini sedemikian penting. Inilah era ketika tiga dari empat orang dewasa sering online melalui Facebook, karenanya saya merasa akun ini media yang tepat untuk ini (membahas isu perubahan iklim). Ayo berbagi pemikiran kalian di bagian komentar lama ini, juga sebarkan pesan saya ini kepada seluruh orang yang kalian pikir sebaiknya ikut menaruh perhatian," ujar Presiden Obama.