Selasa 10 Nov 2015 22:14 WIB

Basis Presiden Assad Digempur, 22 Tewas

Sebuah bangunan hancur akibat ledakan di Provinsi Homs, Suriah, pada 14 Juni lalu. (ilustrasi)
Foto: EPA/SANA
Sebuah bangunan hancur akibat ledakan di Provinsi Homs, Suriah, pada 14 Juni lalu. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LATAKIA -- Setidaknya 22 orang tewas dalam serangan mortar yang ditujukan ke basis pendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad di kota pesisir pantai, Latakia, Selasa (10/11). Ini merupakan salah satu serangan terbesar sejak perang sipil dimulai 2011 silam.

"Jumlah korban tewas menjadi 22 orang dan 62 lainnya terluka. Serangan teradi di permukiman sebelah timur," ujar televisi negara dalam laporannya, Selasa.

Sebelumnya kantor berita SANA melaporkan, 12 orang terbunuh dan 57 lainnya terluka dalam serangan dua mortar ke arah pemukiman penduduk.

Latakia merupakan basis minoritas Alawite yang selama ini menjadi pendukung utama Assad. Wilayah ini menjadi target empuk militan anti-Assad.

Pada September lalu serangan bom acak menewaskan 10 orang. Meurut seorang sumber keamanan yang terjadi pada Selasa terletak di dekat Universitas Tishreen Latakia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement