REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Kelompok Hamas berencana menculik lebih banyak tentara Israel agar bisa ditukarkan dengan tahanan Palestina yang kini di penjara Zionis.
Demikian disampaikan kepala biro politik Hamas di Gaza Khalil al-Hayya. Ia berbicara dalam acara untuk menghormati pembebasan Sameh Hasaneen.
"Ini merupakan pesan buat tentara pendudukan Israel bahwa penjara tidak akan menghentikan warga Palestina untuk melawan," ujarnya.
"Pemenjaraan, pembunuhan dan pengepungan apapun yang kalian inginkan, bangsa ini tidak akan menyerah sampai membebaskan tanah mereka,"
Situasi di wilayah pendudukan Tepi Barat dan Jalur Gaza memanas dalam beberapa waktu terakhir. Lebih dari 73 warga Palestina terbunuh. Kekerasan dipicu oleh aksi penodaan aparat Israel terhadap Masjid Al-Aqsa.