REPUBLIKA.CO.ID, ADEN -- Topan Megh yang terjadi di Pulau Socotra, Yaman telah menewaskan sedikitnya 14 jiwa. Badai ini telah menghantam negara Semenanjung Arab selama beberapa hari terakhir.
Sebuah pernyataan menyebutkan, Topan Megh menyebabkan 14 kematian, termasuk dua perempuan, dua anak-anak, dan melukai puluhan orang.
Badai ini sebelumnya menghantam Socotra dan dilaporkan korban tewas sebanyak enam jiwa. Badan kemanusiaan PBB (OCHA) mengatakan, Topan Megh tampaknya semakin lemah sejak menyerang Selasa (9/11) pagi di daratan Yaman.
"Sebanyak 1.000 rumah di Socotra roboh dan sekitar 2.000 lainnya rusak. Kemudian ratusan perahu nelayan rusak dan banyak hewan ternak tewas,’’ kata para pejabat seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Rabu (11/11).
Hujan deras dan angin kencang juga membuat pelabuhan Socotra tidak bisa digunakan dan menyebabkan jalan-jalan di pulau tersebut rusak. Seorang aktivis mengatakan, sekitar 800 warga dari sebuah pulau kecil dekat Socotra dievakuasi ke provinsi Hadramaut di daratan. Topan Megh juga menyebabkan kepanikan.
Menteri Perikanan Yaman Fahd Kavieen yang berasal dari Socotra mendesak PBB dan Oman untuk segera turun tangan dengan tim darurat untuk menyelamatkan warganya di pulau tersebut. OCHA mengatakan Selasa negara-negara monarki Teluk telah mengirimkan sedikitnya 17 pesawat yang membawa bantuan kemanusiaan menuju Socotra.