REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Duta Besar Israel untuk Uni Eropa David Walzer memperingatkan langkah baru Uni Eropa yang mengharuskan produk dari Israel dilabeli sebelum dijual ke Uni Eropa akan menyulitkan pembicaraan damai Israel dan Palestina.
Selain itu Uni Eropa kemungkinan tidak akan diterima sebagai penengah pembicaraan damai antara Israel dan Palestina.
"Kami telah membuatnya jelas bahwa kami menyambut kontribusi Uni Eropa terhadap proses perdamaian. Keputusan ini mungkin memaksa kami mempertimbangkan ulang itu," kata Walzer sebelum keputusan diformalisasi, Selasa (10/11).
Sejak 2004, buah, sayuran dan madu dari permukiman Israel harus dilabeli. Produk industri, termasuk makanan olahan tidak harus dilabeli berdasarkan hukum Uni Eropa. Sifatnya sukarela.
Komisi Eropa menyetujui seluruh produk dari permukiman Israel harus dilabeli sebelum masuk ke Uni Eropa.