REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Amerika Serikat sedang memburu enam komandan tinggi kelompok militan Somalia, Al Shabaab.

Departemen Luar Negeri AS dalam laman webnya, Rabu (11/11), hanya menyebutkan empat nama. Mereka adalah Abu Ubaidah, pemimpin Al Shabaab yang memegang kendali sejak 2014 setelah pendahulunya, Ahmed Godane tewas karena serangan rudal AS.

Tiga komandan lainnya termasuk Mahad Karate, juga dikenal sebagai Abdirahman Mohamed Warsame yang dituduh memainkan peran utama dalam serangan di Universitas Garissa, Kenya April lalu dan menewaskan hampir 150 orang.

Dua komandan lain, yaitu Maalim Daud dan Hassan Afgooye menjalankan aktivitas di balik layar seperti pelatihan, perekrutan, dan pendanaan kelompok, kata Departemen Luar Negeri AS.

Al Shabaab memerintah Somalia selama beberapa tahun hingga 2011 saat pasukannya diusir dari ibu kota Mogadishu oleh tentara Uni Eropa. Sejak saat itu, kelompok itu kehilangan sebagian besar wilayah pertahanan utamanya namun tetap memegang kendali di pedesaan dan terus melancarkan serangan.

Diantara sebagian besar serangan terburuknya, salah satu serangan di pusat perbelanjaan Westgate di ibu kota Nairobi pada September 2013 yang menewaskan 67 orang.

Pada 2010, Al Shabaab juga melancarkan serangan di Uganda, yang seperti Kenya, memiliki tentara di Somalia yang juga memerangi mereka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika