REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina meluncurkan versi baru uang kertas 100 yuan dengan penambahan warna emas, Kamis (12/11). Pemerintah mengklaim uang kertas ini lebih sulit dipalsukan.
Uang kertas dengan nominasi tertinggi di Cina itu tetap didominasi warna merah. Gambar pendiri Partai Komunis Mao Zedong di satu sisi dan Aula Besar Rakyat Cina di sisi lain.
Perbedaannya, tulisan 100 berwarna emas, bukannya merah dan biru seperti sebelumnya.
Bank sentral, Bank Rakyat Cina (PBOC) mengatakan fitur keamanan lebih ditambah, termasuk pita keamanan yang lebih lebar untuk memudahkan mesin membaca dan memudahkan warga membedakan uang asli dengan palsu
Pemalsuan uang merajalela di Cina, termasuk mata uang mereka sendiri. Polisi di Guangdong mengumumkan September lalu menyita tumpukan uang 100 yuan palsu bernilai 210 juta yuan.
"Pemalsu terus menggunakan teknologi baru untuk melakukan aksinya. Kami harus terus meningkatkan teknologi antipemalsuan," ujar PBOC, dikutip Channel News Asia.