REPUBLIKA.CO.ID, BELFAST -- Pastor yang akan diadili setelah menyebut Islam sebagai agama setan mengaku tak takut jelang pengadilan. Pastor James McConnell, pastor asal Belfast akan diadili dalam persidangan dengan tuduhan menyerang dengan kebencian terhadap agama melalui komunikasi publik.
"Saya tidak melarikan diri, pasti tidak. Saya akan hadir untuk Tuhan," kata Pastor James McConnell kepada BBC, Selasa (12/11).
McConnell akan diadili 14-16 Desember untuk komentar yang dibuatnya di Whitewell Metropolitan Tabernacle di Belfast. Ia dianggap sebagai pemberani oleh berbagai kalangan anti-Islam, dukungan untuknya bahkan datang dari para ateis atas nama kebebasan berbicara.
Wartawan Irlandia dan editor Suzanne Breen, contohnya. Ia telah datang membela McConnell di beberapa artikel, dengan alasan dia mewakili kebebasan berbicara di pengadilan. Sementara itu, McConnell mengatakan kepada wartawan bahwa ia percaya tidak diadili karena masalah Muslim, namun lebih karena kebebasan berekspresi.