Jumat 13 Nov 2015 06:24 WIB

37 Orang Tewas Akibat Dua Ledakan Bom di Beirut

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Bayu Hermawan
Kota Beirut yang dilanda konflik.
Foto: AP
Kota Beirut yang dilanda konflik.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Sedikitnya 37 orang dilaporkan tewas dan 181 lainnya mengalami luka-luka, akibat dua ledakan yang mengguncang pinggiran selatan Beirut, Lebanon, pada Kamis (12/11) waktu setempat.

Kelompok Hizbullah Lebanon, dan petugas medis maupun pejabat Palang Merah mengatakan, serangan terjadi 200 meter dari rumah sakit yang dijaga ketat Hizbullah. Ledakan terjadi hampir bersamaan dan menghantam wilayah pusat masyarakat dan perumahan Borj al Barajneh.

"Seorang pembom bunuh diri ketiga telah tewas oleh salah satu ledakan," kata Menteri Dalam Negeri Lebanon Nouhad Machnouk seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Jumat (13/11).

Paramedis bergegas untuk mengobati yang terluka akibat ledakan. Sementara Tentara mendirikan pos pemeriksaan di semua pintu masuk ke pinggiran selatan dan pasukan keamanan Hizbullah dalam kondisi siaga yang tinggi.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement