REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Israel tengah mencari cara guna meningkatkan jumlah bantuan untuk militernya pada 2016. Departemen Luar Negeri AS dilaporkan tengah mengupayakan memberikan bantuan militer sebanyak 5 miliar dolar tahun depan kepada Israel.
Jumlah bantuan yang diberikan, dalam catatan analis VOA, dilansir VOA News, Kamis (12/11), menyebut angka yang diberikan diyakini tiga kali lipat dari jumlah bantuan yang diberikan AS kepada negara-negara lainnya. Selama dua tahun terakhir, masih dalam catatan tersebut, AS telah memberikan Israel bantuan dana senilai 3,1 miliar dolar pada apa yang mereka sebut "pembiayaan militer asing".
Baca: Muslimah Ini Sumbang Satu Dolar tiap Terima Hate Speech di Twitter
Bantuan serupa juga diterima Mesir yang telah menerima sekitar 1,5 miliar dolar AS per tahun. Kedua negara telah mengambil porsi hampir 80 persen dari lebih dari 5,5 miliar bantuan militer global AS.
Sebagai perbandingan, Pakistan, di tempat ketiga, menerima 280 juta dolar pada 2015. Jika dana militer Israel adalah 5 miliar dolar pada 2016 itu sama saja akan mengambil 14 persen dari setiap dolar uang yang AS berikan kepada seluruh dunia.
Di luar Israel dan Mesir, penerima bantuan keamanan juga diberikan negeri pimpinan Obama tersebut. Jordania, juga diberikan untuk melaksanakan serangan udara di Irak dan Suriah sebagai bagian dari koalisi pimpinan AS. Juga kepada Pakistan yang tengah memerangi gerilyawan di sepanjang perbatasan Afghanistan.
Untuk Irak, AS juga memberikan bantuan guna pertempuran dengan ISIS di sejumlah kota-kota utama. Afghanistan, Somalia, dan Suriah juga masuk daftar negara yang diberi bantuan. Untuk sejumlah nama di atas telah diatur bantuan masing-masing 100 juta dolar AS per tahun.
Baca Juga: Pauline Hanson, Pembenci Islam Nomor Wahid di Australia
Baca Juga: Pastor yang Sebut Islam Agama Setan tak Takut Vonis Pengadilan