REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Presiden Polandia Andrzej Duda dikabarkan akan menunjuk kandidat dari partai Law and Justice (PiS) Beata Szydlo sebagai perdana menteri. Kabar tersebut disiarkan televisi swasta TVN24 pada Kamis (12/11) tanpa menyebutkan sumbernya.
Pemilu bulan lalu, partai euroskeptis PiS menjadi partai pertama yang memenangkan mayoritas kursi parlemen sejak 1989. TVN24 juga melaporkan pemerintah baru akan dilantik pada Senin mendatang.
Kantor kepresidenan belum mengeluarkan komentar atau mengonfirmasi laporan. Namun menurut juru bicara partai PiS, presiden memang akan menunjuk Szydlo.
"Kemungkinan akan disahkan pada Jumat, tapi kita harus menunggu pengumuman presiden," kata juru bicara Elzbieta Witek. Ia juga membenarkan pemerintahan baru akan disumpah awal pekan depan.
Szydlo adalah adalah wakil ketua PiS yang didaulat sebagai kandidat kuat pemilu. Perempuan 52 tahun ini mengawali karirnya sebagai walikota Gmina Brzeszcze pada usia 35 tahun. Konvensi partai pada 20 Juni 2015 menobatkan ia sebagai kandidat PM dalam pemilu 2015.
Partainya memenangkan 37,6 persen suara melawan partai pemerintah Civic Platform yang memperoleh 24,1 persen suara. Ia diperkirakan akan menggantikan Ewa Kopacz.