REPUBLIKA.CO.ID, RAQQA -- Serangan drone AS diyakini telah menewaskan jagal ISIS Mohammed Emwazi di Raqqa, Jumat (13/11). Menurut kelompok Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, ia tewas bersama dengan tiga orang lainnya di dalam sebuah mobil ketika diserang drone AS.
"Empat pria muda ada di dalam mobil, termasuk warga negara Inggris yang merupakan tokoh senior ISIS," kata Rami Abdel Rahman dari Observatorium kepada Guardian. "Kami 100 persen yakin ia tewas. Orang-orang mengatakan pada kami ada banyak bagian tubuh," katanya menambahkan.
Meski belum jelas daerah mana saja yang menjadi target, tapi serangan mengenai bagian sibuk kota dekat Clock Roundabout. Letaknya tak jauh masjid dan bangunan yang digunakan ISIS sebagai pengadilan.
Sumber di Raqqa mengatakan serangan terjadi sebelum malam hari waktu lokal. Ada sekitar 14 ledakan di kota. Pentagon mengonfirmasi bahwa serangan terjadi Kamis malam. Media Barat menyebut Emwazi sebagai "Jihadi John". Ia merupakan pria berkewarganegaraan Inggris.
Ia bertanggung jawab atas eksekusi sejumlah tahanan asing dari mulai warga Amerika Serikat, Inggris, hingga Jepang. Emwzi tampak dalam pembunuhan jurnalis AS Steven Sotloff dan James Foley, termasuk pekerja sosial Amerika Serikat Abdul Rahman Kassig. Ia juga terlihat pada video eksekusi petugas kemanusiaan Inggris David Haines dan Alen Henning, serta jurnalis Jepang Kenji Goto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
