Sabtu 14 Nov 2015 10:36 WIB
Serangan Teror Paris

Ndanda: Saya Cemas dengan Kondisi Suami di Paris

Rep: dyah ratna meta novia/ Red: Teguh Firmansyah
Petugas berjaga di luar stadion Paris yang dihantam bom, Jumat (13/11) malam.
Foto: Reuters
Petugas berjaga di luar stadion Paris yang dihantam bom, Jumat (13/11) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Serangan teror membuat warga di Paris takut.  Seorang warga Paris, Tom De Baere menunjukkan kalau dia dalam keadaan aman di Paris usai serangan teror di Paris.

Facebook mengiriminya notifikasi apakah Anda aman? Lalu ia mengeklik mode aman sehingga di Facebooknya mengumumkan kalau kondisinya baik-baik saja.

Istri Tom De Baere yang akrab disapa Ndanda meminta agar suaminya jaga diri. "Be safe hugs, hugs," komentarnya dalam Facebook suaminya.

Ndanda menceritakan kekhawatirnnya tentang nasib sang suami kepada Republika.co.id.  "Suami saya tinggal di Kota Paris, tak jauh dari tempat serangan teror. Suami saya tahu kalau di Paris ada teroris dari Facebook karena Facebook mengiriminya notifikasi apakah dia aman selama Paris Terror Attack?," katanya, Sabtu, (14/11).

Gara-gara teror, kata Ndanda, suaminya tak bisa tidur sampai pagi. "Saya di Indonesia juga merasa cemas memikirkan kondisi suami saya."

Kereta bawah tanah Paris juga dibekukan akibat serangan teror tersebut. "Makanya dia tak tahu besok pagi bisa kerja atau tidak."

Namun Ndanda berharap kantor suaminya besok meliburkannya sehingga  tak perlu ke luar rumah. "Saya hanya berharap suami saya aman dan selamat dari apapun," katanya penuh harap.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement