Sabtu 14 Nov 2015 13:53 WIB
Serangan Teror Paris

Cak Imin Heran Paris Kok Bisa Diserang

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Teguh Firmansyah
  Ketua Umum DPP PKB, A Muhaimin Iskandar menyampaikan Pidato Kebudayaan di Kantor Pusat DPP PKB, Jakarta, Rabu (14/10).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ketua Umum DPP PKB, A Muhaimin Iskandar menyampaikan Pidato Kebudayaan di Kantor Pusat DPP PKB, Jakarta, Rabu (14/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyatakan, banyak kejadian di luar perkiraan saat ini, salah satunya seperti apa yang terjadi di Paris, Prancis. Pada Jumat (13/11) malam, Paris dikagetkan dengan rentetan serangan yang menyebabkan 140 orang tewas.

''Saya heran mengapa tragedi seperti itu bisa terjadi Paris sebab negara itu sangat ketat dalam masalah pengamanan,'' kata Muhaimin, saat membuka Sosialiasi Empat Pilar MPR, Fraksi PKB di MPR, di Ancol, Jakarta, Sabtu (14/11).

Muhaimim juga mengungkapkan adanya fenomena di luar nalar manusia. Fenomena itu tentang negara-negara Timur Tengah yang identik dengan negara Islam dan kaya minyak namun kekayaan itu tidak mampu menciptakan kesejahteraan serta kemanusiaan. "Tak setetes minyak pun yang bisa mensejahterakan rakyat," ujarnya.

Padahal, kata dia, kekayaan yang ada di Timur Tengah tersebut mampu menggerakkan roda perekonomian di Eropa. Untuk itu, Muhaimain menyebutkan, apa yang akan terjadi pada yang akan datang perlu diantisipasi dan perlu ditata ulang tatanan kehidupannya.

Ia mengakui, umat sedang mengalami krisis identitas yang tergerus oleh ketidakberdayaan. Ia mencontohkan, munculnya fenomena kepala negara sering diolok-olok. "Ambisi nafsu menghapuskan etika komunikasi," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement