Sabtu 14 Nov 2015 15:11 WIB
Serangan Teror Paris

Pengunjung Restoran: Saya Kira Itu Suara Kembang Api

Rep: Dyah ratna meta novia/ Red: Winda Destiana Putri
Petugas memeriksa kondisi jenazah korban serangan Paris, Jumat malam waktu setempat (13/11). Presiden Prancis sudah menyatakan negaranya dalam kondisi darurat.
Foto: AP
Petugas memeriksa kondisi jenazah korban serangan Paris, Jumat malam waktu setempat (13/11). Presiden Prancis sudah menyatakan negaranya dalam kondisi darurat.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Ratusan orang meninggal akibat tembakan brutal dari para teroris yang menyerang Kota Paris. Mereka menembakkan AK47 di tengah-tengah kerumunan massa.

Seorang saksi mata Pierre Montfort yang berada di restoran Kamboja bernama Petit Cambodge mendengar suara senjata ditembakkan. Ia tak pernah menyangka ada suara tembakan dari teroris.

"Saya mendengar suara tembakan selama 30 detik. Saya tak menyangka itu suara tembakan, saya kira itu suara kembang api yang diluncurkan," katanya dilansir BBC, Sabtu, (14/11).

Saat orang-orang  mengetahui itu suara tembakan, ujar dia, semua pengunjung restoran merebahkan diri di lantai untuk melindungi diri dari tembakan.

"Namun saya melihat seorang gadis digendong seorang pemuda, sepertinya gadis itu telah tewas," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement