REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Tanda pagar (tagar) atau hashtag #TerrorismHasNoReligion menjadi trending topic di media sosial Twitter setelah serangan di Paris, Prancis, Jumat (13/11). Para netizen memposting dan membagikan pemikirannya, ilustrasi, dan ketakutan setelah serangan ledakan dan tembakan senjata.
Pengguna media sosial di seluruh dunia telah bereaksi terhadap serangkaian serangan mematikan di ibu kota Prancis tersebut. Ada enam serangan, termasuk di tempat konser dan stadion.
"Jangan biarkan hatimu diisi dengan kebencian dan ketakutan. Jika Anda memposting sesuatu yang penuh kebencian maka itu menjadi masalah bukan solusi #ParisAttacks," cuit akun Darren A Furniss @DarrenAFurniss seperti dikutip dari laman Al Jazeera, Ahad (15/11).
Akun @MarkRuffalo menulis "Jangan biarkan tindakan mengerikan ini membuat anda kehilangan kemanusiaan atau toleransi. Itu adalah hasil yang diharapkan (pelaku) #ParisAttacks."
Kemudian Dan Holloway melalui akunnya @RFC menulis "Untuk orang yang menyalahkan pengungsi untuk serangan di Paris malam ini. Apakah Anda tidak menyadari ini adalah orang-orang yang mereka coba hindari?"
"Saya berduka kepada semua orang di Paris yang harus melalui apa yang terjadi dan saya menyesal untuk setiap Muslim yang harus berurusan dengan stigma yang disebabkan itu," tulis akun @Words_In_Order milik Sels.