REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Sejumlah orang dari ratusan korban tewas dalam serangan Paris mulai dapat diidentifikasi. Setidaknya, terdapat 9 negara yang warganya menjadi korban dalam serangan pada Jum'at (13/11) malam.
Dilansir dari Business Insider, Ahad (15/11), mereka yang menjadi korban termasuk diantaranya adalah Nick Alexander (36).
Nick merupakan kru yang bekerja untuk band rock asal California, Eagles of Death Metal. Grup rock itu memang direncakan untuk tampil di konser Bataclan, sebelum serangan teror dimulai.
Nohemi Gonzales dari El Monte, California, mahasiswa design yang tengah melakukan studi ke luar negeri di Strate College of Design di Paris. yang merupakan seorang mahasiswa jurusan design.
Guillaume B. Decherf, seorang wartawan musik Perancis yang hendak meliput band Eagles of Death Metal. Kemudian Valentin Ribet (26), salah seorang pengunjung yang tengah mengambil kelas di London School of Economics.
Perusahaan tempat Ribet bekerja menyebutnya sebagai pengacara berbakat, sangat disukai dan memiliki kepribadian yang baik di kantor.
Terakhir, ada korban bernama Luis Felipe Zshoche Valle, yang menurut Kementerian Luar Negeri Chili merupakan satu dari tiga warga Chili yang menjadi korban.
Valle adalah seorang musisi yang telah tinggal di Paris selama delapan tahun. Atas kepergiannya, teman dari Valle memposting ucapan perpisahan atas kepergian Valle di media sosial Twitter.
"Gitarmu akan selalu terdengar," tulis Marco Canti, salah seorang teman dari Valle.