REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Seorang pembom bunuh diri yang hendak mencoba masuk Stade de France, Prancis, dihentikan penjaga keamanan heroik bernama Zouheir, Jumat (13/11).
Penjaga yang diidentifikasi hanya dengan nama depan identik Muslim itu mengaku, menemukan rompi bunuh diri penyerang ketika menggeledahnya di pintu masuk.
"Penyerang meledakkan rompi saat ia mundur dari petugas keamanan," kata Zouheir, seperti dikutip dari Mirror, Ahad (15/11).
Seorang petugas polisi mengatakan, tersangka mungkin memiliki tujuan meledakkan rompinya di dalam stadion untuk memprovokasi insiden terinjak-injak yang mematikan.
Muncul informasi salah satu pelaku bom bunuh diri adalah seorang warga Prancis muda yang berkaitan dengan kegiatan ekstremis di masa lalu.
Dua petugas polisi Prancis mengatakan pria itu di antara penyerang yang meledakkan dirinya setelah mengamuk dan menyandera di lokasi konser.