Senin 16 Nov 2015 15:15 WIB

Ban Ki-Moon akan Jadi Sekjen PBB Ketiga yang Kunjungi Korut

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Ban Ki Moon
Foto: Reuters/Andreea Campeanu
Ban Ki Moon

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon akan mengunjungi Korea Utama pekan ini. Menurut kantor berita Korea Selatan, Yonhap pada Senin (16/11), pengumuman kunjungan diperoleh dari sumber di PBB.

Dikutip dari BBC, PBB sendiri menolak berkomentar. Menurut sumber tersebut, Ban akan bertemu dengan pemimpin Korut Kim Jong-un. Tidak jelas kapan tepatnya kunjungan tersebut akan dilakukan.

Jika benar, maka ini akan menjadi kunjungan petinggi PBB pertama ke Korut sejak dua dekade lalu. Pada Mei, Korut secara sepihak membatalkan kunjungan Ban sehari sebelum hari yang dijadwalkan.

Sejak mengambil alih kekuasaan setelah wafatnya ayahnya, Kim Jong-Il pada 2011, Kim Jong-Un belum menerima satupun pemimpin negara lain, dan belum berkunjung ke luar negeri.

Pemimpin muda tersebut telah menerima beberapa pejabat tinggi Cina di Pyongyang, namun warga asing yang paling menonjol yang pernah ditemuinya dalam empat tahun terakhir adalah mantan pebasket NBA Dennis Rodman.

Jika terlaksana, Ban yang seorang mantan menteri luar negeri Korsel akan menjadi Sekjen PBB ketiga yang pernah mengunjungi Korut. Dua Sekjen PBB yang telah mengunjungi Korea Utara di masa lalu adalah Kurt Waldheim pada 1979 dan pada 1993 Boutros Boutros-Ghali yang menemui Kim Il-Sung untuk mendiskusikan ketegangan atas ambisi nuklir Pyongyang.

Korut adalah salah negara yang menanggung sanksi dari PBB, Uni Eropa dan Amerika Serikat karena percobaan nuklirnya.

PBB berdiri di sisi Korsel ketika Perang Korea berlangsung sejak 1950 hingga 1953. Perang tersebut membagi semenanjung Korea menjadi Korsel dan Korut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement