Senin 16 Nov 2015 16:01 WIB

Arti Tagar #NotInMyName di Twitter Pascaserangan Paris

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Nur Aini
Twitter
Twitter

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS – Warga Muslim meramaikan Twitter untuk menunjukkan dukungannya bagi warga Paris, Prancis, yang terkena serangan teror pada Jumat pekan lalu. Selain itu, langkah tersebut dilakukan untuk menunjukkan bahwa teroris bukan bagian dari Islam.

Ada tujuh serangan teroris yang terkoordinasi di ibukota Prancis tersebut. ISIS mengklaim bertanggungjawab terhadap peristiwa yang terjadi Jumat (13/11) malam di Paris. Muslim menggunakan media sosial untuk menunjukkan bahwa ekstremisme dan kekerasan yang digaungkan oleh teroris sebagai ajaran Islam adalah hal keliru. 

Tanda pagar (tagar) #NotInMyName dan #IAmAMuslim digunakan untuk mengatakan bahwa ekstremis tidak akan ditoleransi dan pesan kebencian mereka bertentangan dengan Islam yang mengajarkan tentang perdamaian. Beberapa pengguna Twitter menggunakan tagar #MuslimsAreNotTerrorist. “Saya seorang Muslim dan saya merasa sangat menyesal atas hilangnya (nyawa) orang-orang di Paris #MuslimsAreNotTerorist #ParisAttacks”, tulis Muhammad, pemilik akun @BornToBeBearded seperti dikutip dari Telegraph.co.uk, Senin (16/11). 

Ada pula Salman Shafeek yang menuliskan, Saya muslim tapi saya mengutuk serangan paris #MuslimsAreNotTerorist #ParisAttacks #GazaUnderAttacks #SaveHumanity. Tidak ketinggalan akun @fatimasaeed97, ia menulis Saya seorang Muslim dan saya mengutuk serangan oleh ISIS di Paris. Saya seorang Muslim dan saya mengutuk terorisme. #TerrorismHasNoReligion #NotInMyName.

“Terorisme tidak lain hanyalah sebuah tindakan pengecut. Saya seorang Muslim dan saya mengutuk serangan teroris Paris. Terorisme tidak lain hanyalah sebuah tindakan pengecut!,” tulis akun @desigal90. 

Bentuk kebanggan sebagai Muslim pun tertuang dalam cuitan Twitter milik Komal. “Agama saya adalah salah satu dari perdamaian. Tidak peduli apa yang orang bilang. Saya bangga menjadi Muslim mkarena saya tahu agama saya adalah salah satu dari perdamaian. Dan saya mengutuk serangan di Paris,” ujar pemilik akun @Komall_2 tersebut.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement