REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Pejabat rumah sakit Palestina mengatakan, sebanyak dua warga Palestina tewas saat terlibat bentrokan dengan tentara Israel yang datang untuk menghancurkan rumah Palestina di Qalandiya, Tepi Barat, Senin (16/11).
Tentara Israel melaporkan telah menyerang warga Palestina dalam baku tembak yang terjadi selama pembongkaran rumah seorang warga Palestina yang dituding membunuh seorang penduduk Israel. Mohammed Abu Shahin dituduh menembak mati Danny Gonen dekat permukiman Dolev di Tepi Barat pada 19 Juni.
"Selama operasi untuk menghancurkan rumah di Qalandiya, ratusan warga Palestina bentrok dengan pasukan keamanan Israel dengan melemparkan batu dan bom molotov,’’ kata militerseperti dikutip dari laman Al Arabiya, Senin (16/11).
Kekerasan antara Israel-Palestina sejak awal Oktober telah menewaskan 83 orang warga Palestina dan 12 orang Israel. Sebagai tanggapan, pemerintah Israel telah memerintahkan penghancuran rumah dari mereka yang dituduh melakukan serangan.
Mereka mengklaim, kebijakan tersebut bertindak sebagai pencegah, tetapi para kritikus mengatakan korban utama adalah keluarga yang dipaksa untuk membayar tindakan orang lain.
(Baca: Bos Geng Yakuza Terbesar Jepang Tewas Dipukuli)