Senin 16 Nov 2015 17:37 WIB

Pertama Kali, AS Serang Truk Tanker ISIS

Pesawat tempur AS
Foto: AP
Pesawat tempur AS

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Mengintensifkan tekanan pada kelompok radikal ISIS, pesawat tempur Amerika Serikat untuk pertama kalinya menyerang ratusan truk yang digunakan kelompok ekstremis itu untuk menyelundupkan minyak mentah di Suriah, Senin (16/11).

Serangan udara dilakukan oleh empat pesawat serang A-10 dan dua pesawat tembak AC-130 yang berbasis di Turki. Serangan terjadi di dekat Deir al-Zour di Suriah timur yang dikuasai ISIS.

(Baca: Ratusan Truk Tanker ISIS Hancur Digempur AS)

Rencana serangan dikembangkan sebelum serangan teror Paris Jumat lalu. Serangan itu merupakan bagian dari operasi yang lebih luas untuk mengganggu kemampuan ISIS mendapat keuntungan yang digunakan membiayai operasi dan menjalankan wilayahnya.

Pejabat AS telah lama dibuat pusing oleh kemampuan ISIS yang mampu menghasilkan 40 juta dolar AS per bulan dan bisa mengekspor minyak. Untuk mengganggu sumber pendapatan itu, AS telah secara signifikan meningkatkan serangan udara terhadap infrastruktur ISIS.

Dikutip dari New York Times, Senin (16/11), hingga Senin AS menahan diri dari menyerang truk-truk ISIS karena khawatir menyebabkan korban sipil.

Kampanye AS yang disebut Tidal Wave II itu dinamai sesuai dengan upaya mengatasi Nazi Jerman saat PD II saat menyerang industri minyak Rumania.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement