Senin 16 Nov 2015 20:02 WIB
Serangan Teror Paris

Pascaserangan, Warga Prancis Nyatakan Dukungan Bagi Muslim

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
People light candles during a vigil in Kathmandu November 15, 2015, following the deadly attacks in Paris. Read more at Reutershttp://www.reuters.com/news/picture/the-world-reacts-to-paris-attacks?articleId=USRTS6YU2#2Pt1fmtZOfGftpp4.99
Foto: REUTERS/Navesh Chitrakar
People light candles during a vigil in Kathmandu November 15, 2015, following the deadly attacks in Paris. Read more at Reutershttp://www.reuters.com/news/picture/the-world-reacts-to-paris-attacks?articleId=USRTS6YU2#2Pt1fmtZOfGftpp4.99

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pascaserangan mematikan yang diklaim dilakukan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Prancis, umat Muslim memang kembali menjadi sorotan.

Namun hal ini tak menyurutkan ribuan warga Prancis yang menyatakan dukungan mereka bagi Muslim Prancis dan Muslim di seluruh dunia.

Seperti dilansir The Huffington Post, setelah penyerangan Paris Jumat (13/11) lalu Muslim bersiap menjadi korban 'terorisme'. Selama akhir pekan lalu, Muslim di Prancis menghadapi sejumlah serangan.

Sebuah masjid di timur Prancis misalnya di cat salib berwarna merah. Sementara di masjid lain di sekitar kota ada pula yang ditulisi "Bangun Prancis!" dan "Matilah Muslim".

Namun diantara itu semua, pada saat bersamaan sejumlah warga Prancis menyatakan dukungan mereka bagi Muslim Prancis dan di seluruh dunia. Ungkapan itu disampaikan melalui media sosial dan mereka juga mengorganisir pertemuan lintas agama.

(Baca: Pelaku Asal Belgia Diduga Sebagai Otak Serangan Paris)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement