Senin 16 Nov 2015 21:38 WIB
Serangan Teror Paris

Stephen King: Jangan Salahkan Muslim karena Teror Paris

Rep: Amri Amrullah/ Red: Karta Raharja Ucu
Kaum Muslim London menyalakan lilin tanda bela sungkawa serangan teror Paris, Ahad (15/11)
Foto: REUTERS/Peter Nicholls
Kaum Muslim London menyalakan lilin tanda bela sungkawa serangan teror Paris, Ahad (15/11)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penulis novel Horor terkenal, Stephen King dalam salah satu cuitannya di Twitter meminta masyarakat dunia agar tidak menyalahkan Muslim atas tragedi teror di Paris.

Dalam akunnya @StephenKing, ia menegaskan Muslim tidak bisa serta merta disalahkan atas teror Paris. Merekayang membenci Muslim atas peristiwa teror di Paris, seperti membenci Kristiani karena peristiwa kebencian terhadap gay oleh jemaat Gereja Westboro Baptist Church.

"Membenci semua Muslim atas apa yang terjadi di Paris, seperti membenci semua orang Kristen karena peristiwa kebencian terhadap Gay oleh Gereja Westboro Baptist Church," cuitnya di twitter, Senin (16/11).

 

Salah satu aksi yang membuat kelompok ini terkenal karena mencegah pemakaman prajurit AS yang tewas di Irak dan Afganistan. Mereka menuduh kematian-kematian prajurit ini karena amoralitas Amerika yang mendukung homoseksualitas dan aborsi.

Cuitan Stephen King ini pun mendapat berbgai tanggapan kritik dan dukungan. Termasuk salah satunya Thomas C, @ThanosVonTitan. "Ya saya ingat ketika satu waktu Westboro Baptist Church menyerang dan membunuh 100 orang."

Jemaat Gereja Westboro Baptist, merupakan kelompok Kristen radikal di Kansas yang konservatif. Kelompok ekstrim Kristen yang dikenal dengan WBC ini menentang keras Homoseksual. Mereka bahkan secara terang-terangan berani menyerang pihak dengan pemahaman berbeda dengan mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement