Selasa 17 Nov 2015 08:36 WIB
Serangan Teror Paris

CIA: Serangan Paris Bukan Satu-satunya

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Winda Destiana Putri
Warga mendoakan korban serangan Paris.
Foto: AP Photo/Mindaugas Kulbis
Warga mendoakan korban serangan Paris.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Direktur CIA John Brennan memperingatkan bahwa serangan di Paris Jumat lalu bukan satu-satunya peristiwa yang disiapkan ISIS, Senin (16/11).

Menurutnya, ISIS bisa saja sedang mempersiapkan operasi serupa untuk tempat lain.

"Saya akan mengantisipasi bahwa ini bukan satu-satunya operasi yang ISIS persiapkan," kata Brennan dalam pidatonya di institut kebijakan.

Ia menambahkan, layanan keamanan inteligen saat ini sedang berada di Eropa dan tempat lainnya untuk mencari tahu apa yang ISIS bisa lakukan.

Meski demikian, Brennan mengatakan inteligen ISIS masih belum bisa mengonfirmasi bahwa ISIS bertanggung jawab atas insiden Paris. Namun menurutnya, serangan Paris dan tersangka pengeboman pesawat jet Rusia di Sinai merupakan hasil dari kelompok radikal tersebut.

"Jelas untuk saya bahwa ISIL memiliki agenda eksternal, mereka memutuskan untuk melakukan jenis serangan seperti ini," tambahnya. Dalam video terbaru pada Senin, ISIS mengancam akan menyerang Amerika di Washington dan negara lain yang melakukan serangan pada Suriah.

Brennan mengatakan pihak inteligen telah memperkirakan sebelumnya bahwa ISIS akan melakukan aksi di luar Timur Tengah. Namun kini, menurut Brennan, kelompok militan telah meningkatkan keamanan mereka hingga sulit untuk melacak pergerakan mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement