REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Sebuah kebakaran disengaja yang terjadi di masjid Ontario dinyatakan sebagai kejahatan kebencian. Saat ini detektif masih mencari tersangka penyebab kebakaran, Sabtu (14/11) itu.

Namun, tidak jelas apakah kebakaran di Masjid Petersbourgh memiliki hubungan dengan serangan teroris di Paris sehari sebelumnya.

Presiden Asosiasi Agama Islam Kawartha, Kenzu Abdella mengatakan masjid dibakar pada Sabtu malam sekitar setengah jam setelah anggota asosiasi berada di gedung merayakan kelahiran seorang bayi. Tidak ada korban yang terluka dalam kejadian tersebut, namun bangunan yang terbakar tidak dapat digunakan lagi.

Perdana Menteri baru Kanada Justin Trudeau mengaku sangat terganggu oleh pembakaran tersebut. Ia berjanji melindungi hak-hak jamaah masjid dan menangkap mereka yang bertanggung jawab atas pembakaran.

"Muslim Kanada berkontribusi besar terhadap struktur sosial dan ekonomi bangsa kita. Pihak berwenang Kanada tidak akan tinggal diam bila warga tidak bersalah dan tenteram menjadi sasaran aksi vandalisme dan intoleransi," kata Trudeau dalam sebuah pernyataan, Selasa (17/11).

Ikuti Whatsapp Channel Republika