Rabu 18 Nov 2015 06:18 WIB

Korban Banjir Jeddah Bertambah Menjadi Delapan Orang

Banjir Jeddah, Selasa (17/11).
Foto: saudigazette
Banjir Jeddah, Selasa (17/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Banjir akibat hujan deras dan angin kencang melanda Jeddah, Arab Saudi. Laporan terkini menyebutkan korban tewas mencapai delapan orang di berbagai wilayah.

Dilansir Arab News, Rabu (18/11), banjir telah mencabut sejumlah pohon, dan pemadaman listrik yang terus meluas. Dua orang tewas di distrik Faisaliyah ketika mereka tersengat listrik saat menempel ke tiang listrik di jalan banjir, sementara dua lainnya luka-luka.

(Baca: Penasaran, Warga Jeddah Lihat Jalanan dan Underpass yang Terendam Banjir)

Di Hail, tubuh seorang anak ditarik keluar dari Wadi Bida bin Khalaf, kata wali kota. Nafi Al-Harbi, juru bicara Pertahanan Sipil di wilayah tersebut mengatakan, tim penyelam menemukan beberapa jenazah, sementara pencarian sedang berlangsung untuk anak lain. Kedua anak yang telah ditemukan adalah saudara, berusia 9 dan 12. Seorang anak Sudan juga diselamatkan di lembah yang sama.

Di Yanbu, penyelam Pertahanan Sipil menemukan lima jenazah, termasuk dua anak dari daerah banjir di desa Al-Bathna. Sebuah pencarian untuk orang lain sedang berlangsung di Wadi Al-Jafr, 40 km dari Madinah.

Bandara Internasional King Abdul Aziz mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa delapan penerbangan domestik ditunda karena cuaca buruk. Satu penerbangan internasional dialihkan ke Madinah.

Warga setempat telah diminta untuk tetap tinggal di rumah dan sekolah-sekolah tetap akan ditutup pada Rabu. Video dan gambar yang ditampilkan televisi al-Arabiya menunjukkan bahwa mobil-mobil terbawa arus di sepanjang jalanan Jeddah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement