REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM TIMUR -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyetujui penjualan ratusan rumah yang akan dibangun di permukiman di Yerusalem Timur.
Seorang pejabat pada Selasa (17/11), mengatakan perdana menteri telah menyetujui penjualan 436 unit di Ramat Shlomo dan 18 lainnya di Ramot. Perumahan tersebut di bangun di atas tanah pendudukan Israel sejak perang 1967.
"Perdana menteri menyutujui (penjualan) unit," ujarnya mengonfirmasi laporan media, seperti dilansir Al Arabiya.
Bangunan 436 unit perumahan di Ramat Shlomo sebelumnya telah setuju dibangun pada 2012. Namun proyek tersebut sempat dibekukan dalam upaya nyata Israel menghindari gesekan dengan Amerika Serikat.
Baca juga
Jika Injakkan Kaki di Spanyol, Netanyahu Bakal Ditahan
Mesir Enggan Komentari Hasil Penyelidikan Rusia Soal Jatuhnya Pesawat