Rabu 18 Nov 2015 10:15 WIB

Netanyahu Setujui Penjualan Ratusan Rumah di Wilayah Pendudukan

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
Apartemen warga Israel di Yerusalem Timur
Foto: EPA
Apartemen warga Israel di Yerusalem Timur

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM TIMUR -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyetujui penjualan ratusan rumah yang akan dibangun di permukiman di Yerusalem Timur.

Seorang pejabat pada Selasa (17/11), mengatakan perdana menteri telah menyetujui penjualan 436 unit di Ramat Shlomo dan 18 lainnya di Ramot. Perumahan tersebut di bangun di atas tanah pendudukan Israel sejak perang 1967.

"Perdana menteri menyutujui (penjualan) unit," ujarnya mengonfirmasi laporan media, seperti dilansir Al Arabiya.

Bangunan 436 unit perumahan di Ramat Shlomo sebelumnya telah setuju dibangun pada 2012. Namun proyek tersebut sempat dibekukan dalam upaya nyata Israel menghindari gesekan dengan Amerika Serikat.

Baca juga

Jika Injakkan Kaki di Spanyol, Netanyahu Bakal Ditahan

Mesir Enggan Komentari Hasil Penyelidikan Rusia Soal Jatuhnya Pesawat

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement