REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Seorang musisi Australia di kota Sydney telah melakukan pembicaraan yang mendalam dengan sopir taksi Muslim dalam perjalanannya. Pengalamannya ini ia posting di Facebook dan langsung mendapat respon luar biasa.
Darren Hanlon, musisi Australia yang dibesarkan di Gympie, Queensland memulai karir musiknya di kota kecil Lismore, New South Wales.
Kepada ABC, Darren mengaku perbincangannya dengan seorang sopir taksi Muslim telah membuatnya terharu.
"Ia mengaku dirinya adalah seorang Muslim dan ia merasa kecewa dengan apa yang telah terjadi, terutama kekejaman yang terjadi atas nama agama," kata Darren.
"Saat ini ada banyak sentimen anti-Muslim, dan hal ini benar-benar menarik bagi saya untuk mendapatkan perspektif yang berbeda dari seorang Muslim," tulisnya di Facebook.
Sopir taksi tersebut mengaku sebelum menjemput Darren, ia baru saja selesai shalat di masjid.
"Dia mengatakan kepada saya bagaimana salah seorang guru telah menjelaskan kepadanya orang akan membaca dan mengartikan Alquran sesuai dengan kebutuhan masing-masing," kata Darren.
"Misalnya seorang bankir akan menggunakan ayat-ayat tertentu sebelum melakukan tindakannya, begitupun mereka yang menganggap dirinya berjihad akan melakukan pembenaran hanya dengan ayat yang dibaca sepotong-sepotong."
Baca juga: Senator Ini Minta Mufti Australia Dipasangi Gelang Pemantau Elektronik