REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Seorang militan ISIS tewas dan 21 orang lainnya ditahan ketika mencoba menyeberangi perbatasan secara ilegal dari Suriah ke Turki, Rabu (18/11). Tentara Turki melalui sebuah pernyataan mengatakan, sembilan dari mereka yang ditahan adalah anak-anak.
Insiden itu terjadi di provinsi Kilis Turki. Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry dan Turki berencana untuk memulai operasi mengamankan perbatasan Suriah utara.
Menteri Luar Negeri Turki, Feridun Sinirlioglu mengatakan, Turki dan AS akan mengintensifkan operasi yang ditujukan untuk menyingkirkan militan ISIS dari perbatasan Suriah utara dengan Turki dalam beberapa hari mendatang.
Perang melawan kelompok radikal telah meningkat setelah serangan yang diklaim ISIS menewaskan 129 orang di Paris 13 November lalu. Sebelumnya, sebuah pesawat Rusia jatuh karena ledakan bom di atas Semenanjung Sinai bulan lalu. Insiden itu menewaskan seluruh penumpang dan awak yang berjumlah 224 orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
