Kamis 19 Nov 2015 09:16 WIB

Pelecehan Seksual Terhadap Bocah Lelaki di Pakistan Meningkat

Rep: Gita Amanda/ Red: Ilham
Pelecehan seksual terhadap anak (ilustrasi)
Pelecehan seksual terhadap anak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Jumlah anak laki-laki yang mengalami pelecehan seksual di Pakistan meningkat tahun ini. Meski kasus pelecehan secara keseluruhan menurun, namun terjadi peningkatan jumlah korban anak laki-laki dibanding anak perempuan.

Laporan yang diterbitkan LSM pelecehan seksual anak di Pakistan Sahil, pada Rabu (18/11), menyatakan jumlah pelecehan pada anak laki-laki meningkat 4,3 persen di semester pertama 2015 dibanding periode yang sama tahun lalu. Laporan mengatakan, 178 anak laki-laki berusia enam hingga 10 tahun mengalami pelecehan seksual.

Juru bicara Sahil, Mumtaz Gohar, mengatakan kepada Aljazirah bahwa anak laki-laki lebih mudah menjadi target pelecehan. Sebab anak laki-laki kerap bermain di jalan-jalan dan menghabiskan lebih banyak waktu di luar rumah dibanding anak perempuan.

Jumlah korban anak laki-laki juga berbanding lurus dengan jumlah pelaku perempuan. Laporan mengatakan, 102 kasus pelecehan seksual pada anak dari Januari hingga Juni melibatkan pelaku perempuan. Jumlah tersebut lima kali lebih banyak dari periode yang sama pada 2014.

"Kami mencoba cara terbaik menasihati anak-anak yang mengalami pelecehan seksual di usia sangat muda. Kami juga menetapkan pengacara untuk melawan kasus ini dan memastikan para pelaku dihukum," kata Gohar.

Awal bulan ini, Pakistan mengambil langkah hukum keras bagi mereka yang melakukan pelecehan seksual pada gadis-gadis muda. Mereka diancam hukuman penjara seumur hidup, bahkan hukuman mati. Tapi amandemen konstitusi itu hanya untuk pelecehan pada anak perempuan di bawah 14 tahun dan tidak untuk korban anak laki-laki.

Pada Agustus, kasus pelecehan seksual terbesar terjadi. Ada 300 anak-anak yang diduga mengalami pelecehan seksual dengan difilmkan dan orangtua mereka diperas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement