Jumat 20 Nov 2015 09:03 WIB

Sistem Pendidikan dan Kesehatan Yaman di Ambang Kehancuran

Konflik Yaman
Foto: Youtube
Konflik Yaman

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Seorang pejabat senior kemanusiaan PBB pada Kamis (19/11), setelah mengakhiri kunjungan tiga hari ke Yaman, memperingatkan sistem pendidikan dan kesehatan di negara Timur Tengah itu berada di ambang kehancuran.

Direktur Operasi Kantor PBB bagi Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) John Ging mengeluarkan pernyataan tersebut setelah kunjungannya ke Yaman 15-17 November, kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric kepada wartawan di Markas Besar PBB, New York.

Ging menyatakan delapan bulan konflik memiliki dampak yang menghancurkan pada semua aspek kehidupan di Yaman, dan sektor pendidikan serta kesehatan paling menderita.

"Kemerosotan tajam dalam impor dan larangan ekspor telah mengurangi penghasilan komersial dan masyarakat sehingga membuat ambruk layanan dan kehidupan," kata Dujarric.

Ging menyeru semua pihak dalam konflik di Yaman agar menghormati hukum kemanusiaan internasional. Tak bisa diterima jika ada yang menghalangi pengiriman bantuan atau mencuri pasokan kemanusiaan.

Ditambahkannya, Ging juga menyerukan pencabutan segera pengepungan atas Taiz dan diakhirinya penghalang birokrasi untuk mengirim bantuan ke Yaman.

Baca

Berburu Paus di Australia, Perusahaan Jepang Didenda 1 Juta Dolar AS

Abaaoud Terlibat dengan Empat Rencana Serangan di Prancis

Jelang KTT ASEAN, Malaysia Diancam 18 Bom Oleh ISIS

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement