Jumat 20 Nov 2015 18:47 WIB

Otak Penyerangan Paris Terlibat Sejumlah Aksi Teror

Rep: Gita Amanda/ Red: Esthi Maharani
Pria yang diyakini otak serangan teror Paris Abdelhamid Abaaoud dipastikan tewas dalam penggerebekan besar-besaran, Rabu (18/11) dini hari di Saint-Denis.
Foto: Reuters/Social Media Website via REUTERS
Pria yang diyakini otak serangan teror Paris Abdelhamid Abaaoud dipastikan tewas dalam penggerebekan besar-besaran, Rabu (18/11) dini hari di Saint-Denis.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pemimpin serangan Paris, Abdelhamid Abaaoud, diduga menjadi salah satu korban dalam penggerebekan polisi Prancis di sebuah flat di pinggiran Paris, Saint Denis. Mayatnya ditemukan penuh peluru dan pecahan peluru di apartemen tersebut, pada Rabu (18/11).

Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve mengatakan ia telah menerima informasi intelijen, bahwa Abaaoud datang ke Paris melalui Yunani dari Suriah. Belum jelas apakah Belgia 'menyembunyikannya' di antara ribuan migran yang tiba di Yunani sebelum menuju negara lain di Uni Eropa.

Dilansir laman BBC News, Cazeneuve mengonfirmasi Abaaoud meninggalkan Suriah tahun lalu tapi mengatakan tak ada negara Uni Eropa mengisyaratkan kedatangannya. Cazeneuve juga mengatakan, bahwa Abaaoud diduga terlibat empat dari enam serangan yang digagalkan di Prancis sejak musim semi ini.

Abaaoud juga dikaitkan dengan plot penyerangan sebuah gereja dekat Paris, pada April. Polisi pun menyelidiki kemungkinan keterlibatanya pada serangan kereta berkecepatan tinggi dari Amsterdam ke Paris, Agustus lalu.

Di Belgia, Abaaoud diduga memiliki hubungan dengan kelompok Islam yang digerebek pasukan keamanan di kota Verviers pada Januari. Insiden itu menewaskan dua orang bersenjata.

Seperti diberitakan delapan orang ditangkap dan setidaknya dua orang tewas dalam penggerebekan di sebuah apartemen di Saint Denis. Polisi bersenjata berat menyerbu bangunan tersebut, setelah adanya informasi dari intelijen Maroko yang menyatakan Abaaoud ada di Paris.

Seorang wanita di flat, yang diduga merupakan sepupu Abaaoud, tewas dalam serangan. Ia melakukan aksi pengeboman dengan mengaktifkan bom bunuh diri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement